Gampangnya, BMT adalah
koperasi yang berbasis syariah. Banyak yang bisa kalian lakukan di Baitul
maal wattamwil ini. Salah satunya adalah menabung. Bagaimana caranya? Simak
penjelasan dibawah ini, ya.
Cara Menabung di BMT
BMT memiliki beberapa macam
jenis tabungan. Cara menabung di BMT pun terbilang mudah dan tidak
ribet. Di lembaga keuangan syariah nonbank ini juga berlaku nisbah atau
bagi hasil untuk nasabah. tapi tergantung akad yang digunakan, ya.
Pengertian BMT
Heri Sudarsono dalam
bukunya yang berjudul “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah” menyebutkan bahwa BMT
adalah singkatan dari Baitul maal wattamwil yang berasal dari dua kata.
Yakni baitul maal dan baitut tamwil.
Lembaga keuangan baitul
maal lebih mengarah pada usaha penyaluran dan pengumpulan dana nonprofit
seperti ZIS atau zakat, infaq, dan shadaqah. Sedangkan baitut tamwil,
lebih mengarah pada usaha pengumpulan dana dan penyaluran dana komersial.
Dua komponen ini tidak
dapat terpisahkan dari BMT yang menjadi lembaga pendukung perekonomian
masyarakat kecil yang berlandaskan syariah. BMT adalah representasi dari
masyarakat disekitarnya dan mampu mengakomodir perekonomian masyarakat.
Dalam kelembagaan, BMT
didukung oleh Pusat Inkubasi Usaha Kecil atau yang disingkat dengan PINBUK.
PINBUK menetaskan usaha-usaha kecil melakui BMT.
Peran umum dari BMT adalah
melakukan pembinaan dan pendanaan yang berlandaskan prinsip syariah. Dan karena
BMT adalah lembaga keuangan yang paling dekat dengan masyarakat kecil, lembaga
ini mempunyai tugas penting dalam mengemban nilai keislaman dalam segala aspek
kehidupan masyarakat.
Macam-macam Tabungan di BMT
Sebelum kita sampai di
topik cara menabung di BMT, terlebih dahulu kita akan membicarakan
macam-macam tabungan yang ada di lembaga keuangan ini.
Sebenarnya, tabungan yang
ada di BMT tergantung dari kebijakan masing-masing lembaga. Secara umum,
tabungan yang ada di BMT adalah sebagai berikut.
1. Tabungan Haji
Tabungan haji adalah
program tabungan yang dikhususkan untuk masyarakat yang ingin berangkat haji
namun mempunyai kendala dalam hal dana. Karena seperti yang sudah diketahui,
untuk menunaikan rukun Islam yang terakhir ini memerlukan biaya yang cukup
besar.
2. Tabungan Umrah
Sama seperti tabungan haji,
tabungan umrah adalah simpanan yang digunakan untuk beribadah ke
baitullah.
3. Tabungan Idul Fitri
Tabungan Idul Fitri
ditujukan untuk menyongsong kebutuhan saat hari raya. Sama seperti tabungan
pendidikan, tabungan ini hanya boleh
diambil pada akhir periode.
4. Tabungan Qurban
Tabungan qurban adalah
jenis tabungan yang dikhususkan untuk masyarakat yang ingin berqurban ataupun
aqiqah. Tabungan ini tidak dapat diambil sampai akhir program atau hanya bisa
diambil saat menjelang hari raya qurban saja.
5. Tabungan Pendidikan
Tabungan pendidikan adalah
tabungan yang dikhususkan untuk membiayai pendidikan. Penyetoran tabungan ini
bisa dilakukan setiap hari namun hanya dapat diambil pada akhir periode
program. Dan nasabah tabungan pendidikan akan mendapatkan hadiah cantik dari
BMT.
6. Tabungan Berjangka
Simpanan atau tabungan
berjangka adalah jenis simpanan yang ditujukan untuk kebutuhan masa depan.
Jangka waktu untuk simpanan ini biasanya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan,
hingga 24 bulan.
Nasabah akan mendapatkan nisbah
atau bagi hasil. Simpanan ini kurang lebih sama seperti deposito berjangka dari
perbankan.
7. Simpanan Biasa
Simpanan biasa adalah jenis
simpanan yang dapat disetorkan setiap hari dan dapat diambil sewaktu-waktu.
Nasabah yang menyimpan uang di BMT dengan produk ini akan mendapatkan bagi
hasil setiap bulannya dan langsung dikreditkan dalam buku tabungannya.
Cara Menyimpan Uang di BMT
Saatnya kita sampai di
bagian inti dari tulisan ini, yakni cara menabung di BMT. Sebenarnya tidak
sulit untuk menabung di BMT. Mengingat lembaga ini ‘berteman’ dengan rakyat
kecil maka prosesnya pun tidak lama.
Kalian bisa langsung datang
ke kantor BMT terdekat. Nah, saat disana kalian akan diberi pilihan ingin
menabung dengan akad apa. Pastikan sesuai dengan kebutuhan kalian, ya.
Setelahnya, kalian akan
dikenakan biaya admin untuk pembukaan rekening dan buku tabungan. Umumnya, biaya
admin ini adalah 5 ribu sampai 10 ribu. Kalian juga akan dikenakan setoran
awal. Ini tergantung dari akad dan jenis tabungan yang dipilih.
Dalam pelaksanaannya, BMT
menggunakan lima prinsip. Yakni prinsip bagi hasil, jual beli, nonprofit, akad
bersyarikat, dan produk pembiayaan.
1. Prinsip Bagi Hasil
Dalam prinsip ini, BMT
menerapkan nisbah atau bagi hasil dengan nasabah ataupun dengan pemberi
pinjaman. Prinsip ini menggunakan akad mudharabah, musyarakah, muzara’ah,
dan musaqah.
2. Sistem Jual Beli
Sistem jual beli di BMT
adalah sistem dimana BMT mengangkat nasabah menjadi agen untuk melakukan pembelian
dengan nama BMT, kemudian bertindak sebagai penjual dengan menjual barang
tersebut ditambah mark up. Keuntungan BMT akan dibagi dua dengan pihak
penyedia dana. Dalam pelaksanaannya, prinsip ini menggunakan akad murobahah,
salam, ishtisna’, dan butsaman ajil.
3. Sistem Nonprofit
Sistem nonprofit sering
disebut dengan pembiayaan kebajikan. Sistem ini bersifat sosial dan non
komersial dimana nasabah hanya perlu mengembalikan pokok pinjamannya saja. Akad
yang digunakan dalam prinsip ini adalah qardhul hasan.
4. Akad Bersyarikat
Akad bersyarikat adalah
kerjasama antara dua orang atau lebih dengan masing-maisng pihak mengikutsertakan
modalnya dengan perjanjian keuntungan dan kerugian disepakati bersama. Akad yang
digunakan dalam sistem ini adalah musyarokah dan mudhorobah.
5. Produk Pembiayaan
Pembiayaan adalah penyediaan
uang dan tagihan atas persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam untuk
melunasi utang-utangnya beserta bagi hasilnya setelah jangka waktu tertentu. Akad
yang biasa digunakan dalam prinsip ini adalah murobahah, butsaman
ajil, mudhorobah, dan musyarokah.
Nah, itulah tulisan mengenai cara menabung di BMT. Gimana? Apa kalian sudah mantap untuk menabung di BMT?
f
Posting Komentar
Posting Komentar